Puasa Sunah 6 ( Enam ) Hari Di Bulan Syawal
Dari Abu Ayyub RA :
“Rasulullah SAW bersabda : "Siapa yang berpuasa Ramadhan dan melanjutkannya dengan 6 hari pada Syawal, maka itulah puasa seumur hidup" (HR. Muslim, Ahmad 5/417, Abu Dawud 2433, At-Tirmidzi 1164 Dll)
Menurut hadist tersebut diatas, kita disunahkan untuk melakukan puasa sunnah selama enam hari dibulan syawal.
Mengapa pahala orang yang berpuasa Ramadhan dan enam hari di bulan Syawal sama pahala dengan puasa setahun?? sebuah hadist yang diriwayatkan dari Tsauban menerangkan bahwa, Rosulullah SAW bersabda : "Barangsiapa berpuasa enam hari setelah hari raya Idul Fitri, maka seperti berpuasa setahun penuh. Barangsiapa berbuat satu kebaikan, maka baginya sepuluh lipatnya (HR. Ibnu Majah).
artinya Jika satu kebaikan dihitung sepuluh pahala, berarti puasa Ramadhan selama satu bulan dihitung sepuluh bulan. Dan puasa enam hari di bulan Syawal dihitung dua bulan. Jadi total jumlahnya adalah satu tahun.
Adapun pelaksanaan puasa sunah dibulan syawal ini tidak diharuskan berturut-turut, boleh dilakukan terpisah-pisah. asalkan masih dalam bulan syawal. Syeh Nawawi berkata : "Yang lebih disuakai (afdhal) adalah berpuasa enam hari berturut-turut langsung setelah Idul Fithri, Namun jika ada orang yang berpuasa Syawal dengan tidak berturut-turut atau berpuasa di akhir-akhir bulan, maka dia masih mendapatkan keuatamaan puasa Syawal [lihat An-Nawawi, Syarah Shohih Muslim 8/328]
Bagi orang-orang yang belum lengkap / berhutang puasa romadhon. seperti wanita yang terkena haidh maka dahulukanlah untuk melakukan qodho untuk menyempurnakan puasa romadhon dahulu, baru disusul dengan puasa sunah syawal. karena mengqodho wajib harus didahulukan daripada melakukan sunah.
Dibeberapa pesantren, seringkali ada kegiatan "pasaran syawalan" yaitu seperti pasaran kitab yang biasa dilakukan dibulan ramadhan, namun pasaran syawalan dilakukan 6 hari diawal bulan syawal.
bagi para pendahulu kita puasa sunah 6 hari syawal biasa dilakukan berturut-turut dimulai dari tanggal 2 hingga 7 syawal. dan ditanggal 8 syawal biasanya akan ada lebaran ketupat ( jawa : raya kupat ). nah disinilah asal muasalnya lebaran kupat berasal. karena kebanyakan mayarakat memasak ketupat sebagai menu makan dilebaran ketupat. namun seiring waktu lambat laun sajian ketupat banyak dijumpai pada idul fitri.
Wallahu A'lam Bishowab
Wallahu A'lam Bishowab
Komentar
Posting Komentar